Menikmati Jagung Bakar Pantai Talise Palu
Kota Palu yang lebih dikenal dengan sebutan Teluk Palu yang diapit oleh daratan Kota Palu dan Kabupaten Donggala dengan memiliki obyek wisata yang beragam berupa wisata pantai, taman hutan raya, rumah adat, dan lain-lainnya. Salah satunya adalah obyek wisata Pantai Talise yang berasal dari bahasa kaili yang berarti buah ‘ketapang’, dinamakan demikian karena pantai ini dahulunya banyak ditumbuhi oleh pohon ketapang.

Pantai Talise merupakan obyek wisata bahari dengan memiliki panorama indah hamparan teluk dan pegunungan yang begitu mempesona. Selain itu, pantai ini sangat cocok untuk kegiatan olah raga, seperti: berenang, selancar angin (wind surfing), sky air, menyelam, memancing, dan lain sebagainya

Pantai Talise, pantai elok nan indah yang terletak tidak jauh dari kota Palu itu sudah tidak asing lagi bagi para touris yang bermalam di kota Palu. Sepertinya ada sesuatu yang kurang bila tidak menyempatkan diri untuk sekedar menikmati kemolekan pantai dan deburan ombaknya. Selain pemandangannya yang indah, di obyek wisata ini senantiasa tersedia jagung manis bakar khusus untuk para pengunjung. Tidak kurang ada 20 orang penjual jagung manis bakar menjajakan dagangannya setiap sore dan malam, sehingga tidak heran ada yang menjuluki Pantai Talise adalah obyek wisata jagung manis bakar. Biasanya para pengunjung mulai mendatangi pantai tersebut sore hingga malam hari.


Jagung manis yang dijual oleh para pedagang di Pantai Talise dipasok dari berbagai daerah terutama Kecamatan Sigi Biromaru, Palolo, Kulawi Dolo dan Marawola yang semuanya berada di wilayah Kabupaten Donggala. Dengan jarak yang tidak begitu jauh yaitu + 20 km , penyusutan maupun resiko kerusakan akibat distribusi bisa diminimalkan. Keadaan itu akan memberikan keuntungan juga bagi para pedagang, karena selain dekat juga kualitas yang dijual masih bisa terjaga.

Saat ini di Pantai Talise ada tiga macam jagung yang dijual sebagai jagung bakar, diantaranya jagung pipilan yang dipanen muda, jagung putih/lokal dan jagung manis. Meskipun demikian, pengunjung kini semakin pintar dalam menentukan pilihannya dengan membedakan mana jagung manis dan mana jagung pipilan. Sehingga ada kecendrungan sebagian besar pengunjung lebih menyukai jagung manis asli dibandingkan jagung jenis lainnya.
Bersama Keluarga


0 komentar:

Posting Komentar