Senin, 09 Agustus 2010

Simulasi Penanggulangan Bencana

Kegiatan YMKM: Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir
Satu warga tewas akibat bencana banjir yang menerjang dua Kelurahan Besusu Barat dan Ujuna yang berada di sekitar bantaran Sungai Palu, Minggu (8/8). Sementara tiga orang warga berhasil diselamatkan, dua diantaranya mengalami patah kaki serta trauma berat.

Pukul 08.00 pagi, petugas pemantau melihat air sungai sudah meluap sekira 15 cm dari dinding bantaran sungai, sementara gelombang laut masih tinggi dan belum ada tanda-tanda akan surut. Tidak lama kemudian, air meluap sehingga masyarakat segera dievakuasi. Setelah warga dievakuasi, Komando Pengendali Lapangan Bencana Banjir (KPLBB) langsung melaporkan kejadian tersebut ke kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu. Distribusi logistik pun langsung diantarkan ke warga.

Setelah melakukan rapat koordinasi, KPLBB kelurahan dan kecamatan, tiba-tiba ada informasi bahwa ada beberapa warga yang hanyut terbawa arus. Tidak menunggu lama, tim pencari korban bergerak ke muara sungai untuk menolong korban. Setelah berhasil ditemukan korban diangkut dari pantai menggunakan tandu. Kemudian korban langsung dibawa ke mobil Ambulans dan dibawa menuju rumah sakit.


Kejadian tersebut hanya merupakan simulasi bencana yang diselenggarakan oleh Yayasan Mitra Karya Membangun (YMKM) bekerja sama dengan dinas terkait yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPBD KKota Palu, Badan Sar dan Pemadam Kebakaran serta warga setempat.
Zulkifly Machmud (Direktur YMK) bersama Petugas Pemadam Kota Palu

0 komentar:

Posting Komentar